Berdiri sejak 1844
oleh Beata Clara Fey
Siapa Kami
Salam Manete in Me dari kami, para Suster PIJ, yang di Indonesia dikenal dengan nama “Suster Sang Timur”. PIJ berasal dari bahasa latin “Pauperis Infantis Jesu”, artinya Kanak-kanak Yesus yang Miskin. Kongregasi kami didirikan oleh Clara Fey di Aachen, Jerman. Latar belakang dari nama Kongregasi PIJ adalah karena Clara menjumpai Yesus sendiri dalam diri anak-anak yang terlantar, yang pada zaman itu tinggal di lorong, jembatan, bekerja di pabrik, dan tidak berpendidikan. Hal itu menyentuh hati Clara Fey, maka beliau mendirikan Sekolah Kecil dan rumah yatim piatu. Bagi Clara, nama itu mengungkapkan tugas kerasulan Kongregasi, yakni pendidikan kristiani dengan menghantar anak-anak dan kaum muda yang miskin dan terlantar kepada Yesus. Misi tersebut dikembangkan dalam bidang kerasulan yang masih aktual di zaman ini, yaitu bidang pendidikan, di bawah Yayasan Karya Sang Timur; bidang sosial meliputi asrama, LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak), dan daycare (penitipan anak) di bawah Yayasan Clara Fey; bidang kesehatan, yaitu Klinik Pratama di bawah Yayasan Servita Sejati; dan karya pastoral, yakni pembinaan bagi anak-anak dan kaum muda.
Cara hidup kami yang khas adalah hidup ekaristis dan Manete in Me (tinggal di hadirat Allah) yang diwujudkan dalam cinta kepada anak-anak dan kaum muda yang miskin dan terlantar, baik secara jasmani maupun rohani. Cara hidup kami ini dihayati dalam hidup doa, persekutuan, kerasulan, dan hidup menurut nasehat Injil.
Ada tiga kekhasan yang menjadi budaya hidup kami, yaitu kegembiraan, kasih persaudaraan, dan kesederhanaan yang mengalir dari nama yang kami sandang, yaitu Kanak-kanak Yesus yang Miskin. Budaya ini juga kami lambangkan dalam jubah cokelat muda yang kami kenakan di Indonesia sebagai simbol kesederhanaan. Kami terus mengupayakan untuk melanjutkan misi pendiri kami dengan menghantar anak-anak dan kaum muda sesuai dengan situasi zaman ini.